KERINCI, JAMBI - Intensitas hujan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh akhir - akhir ini begitu masif. Tingginya curah hujan berdampak pada terjadinya banjir dan longsor hampir di setiap kecamatan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci hingga 1 Januari 2024, terdapat 20 desa yang terdampak bencana banjir dan longsor.
Baca juga:
Bebagi Berkah Ramadhan Bersama DEJ dan Vamos
|
Peduli Bencana Banjir di Kerinci, PT. Kerinci Merangin Hidro (KMH) Salurkan Bantuan Peduli Bencana Banjir, bantuan diserahkan Melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci, Sabtu (06/01/2023).
Humas PT. Kerinci Merangin Hidro, Aslori kepasa awak media menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan oleh KMH kepada korban longsor dan banjir di Kerinci semata mata atas dasar rasa keprihatinan dan kepedulian sesama. Bahkan Aslori menegaskan sangat prihatin terhadap keadaan yang terdampak banjir.
"Sudah selayaknya kita saling membantu. Apalagi melihat penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara kita saat ini yang sedang terkena musibah longsor dan banjir, ini murni semata - mata bentuk kepedulian kita antar sesama, " ujar Aslori.
Hanya saja Aslori tidak ingin menyebutkan berapa besaran Bantuan yang diberikan oleh PT. KMH melalui posko Satgas Pemerintah Kerinci.
Diketahui, sebelumnya pihak PT.KMH PLTA Batang Merangin juga ikut andil dalam proses pembangunan kembali jembatan desa Tamiai yang ambruk akibat arus sungai sangat deras pada Senin malam (01/01/2023).
Jembatan di jalan Tamiai tersebut merupakan satu - satunya akses utama penghubung antara Kabupaten Kerinci dengan Kabupaten Merangin.
Ambruknya jalan dan jembatan di jalan nasional di desa Tamiai tersebut diprediksikan membuat akses terputus. Terpantau antrian panjang terjadi di area titik longsor.
Data yang dihimpun, laporan yang masuk ke dinas PUPR Kabupaten Kerinci hingga 1 Januari 2024. Terdeteksi titik longsor diantaranya:
Desa Lubuk Nagodang 2 titik.
Siulak Deras 1 titik.
Ujung Ladang 1 titik, .
Sungai Batu Gantih 1 titik.
Pungut Mudik 1 titik.
Sungai Dedap 1 titik.
Tebing Tinggi 1 titik.
Dan baru - baru ini jembatan di jalan Nasional di desa Tamiai, kecamatan Batang Merangin juga amblas diterjang banjir dan longsor. (Sony)